$ free

Selasa, 23 November 2027

Lahirnya Komunikasi Tertulis - sesi 2



Kemampuan untuk menggambar atau menuliskan simbol-simbol yang bermakna adalah sesuatu yang unik dari spesies manusia, dan hal ini adalah salah satu perbedaan terpenting antara kita dan makhluk hidup lain di bumi. Manusia menggambar dan melukis simbol di bebatuan sejak 35.000 SM, dan sejak itu ilustrasi semacam ini telah menjadi bagian hidup terpenting dari kehidupan manusia selama berabad-abad.

Meskipun begitu, baru pada tahun 3500 SM, setelah lebih dari 320 abad kemudian, orang menemukan ide untuk mengembangkan seperangkap simbol-simbol sederhana yang mudah dipahami, huruf-huruf, yang melambangkan bunyi yang digunakan untuk percakapan dan dapat dikombinasikan dalam berbagai cara untuk membentuk apa yang disebut kalimat. Sistem seperti itu disebut Abjad Fonetik.

Abjad Fonetik pertama adalah abjad Kuneiformis yang dikembangkan oleh bangsa Sumeria kuno. Penyebarluasan penggunaan abjad di seluruh daerah Mesopotamia mengawali munculnya Hieroglyphics dari mesir. Dari abjad Kuneiform itu kemudian abjad Ibrani dan Arab terbentuk. Abjad ini juga awal dari abjad Yunani, yang pada gilirannya mengawali Abjad Romawi yang kini di gunakan dalam bahasa inggris, Perancis, Jerman dan kebanyakan Bahasa Barat lainnya. Abjad Cyrillic yang di gunakan di Rusia dan negara-negara Eropa Timur lainnya juga berkembang dari abjad Yunani kuno. Abjad Cina lahir beberapa waktu setelah abjad-abjad Timur Tengah itu, dan kemudian dipinjam untuk digunakan sebagai basis abjad Asia lainnya, seperti Jepang dan Korea.
sumber : 100 kejadian yang mengubah sejarah dunia - bill yenne

0 komentar: