$ free

Senin, 22 November 2027

Kebangkitan Firaun Mesir - sesi 3



Kota-kota pertama yang muncul didaerah Bulan Sabit Kesuburan adalah Negara-Kota. Kota-kota ini amat mandiri dan memerintah dirinya sendiri dalam tembok-tembok perbatasannya, dan pengaruh mereka diperluas hanya kelahan-lahan pertanian sekitar yang dimiliki atau diolah oleh warga dari negara-kota itu, ditambah desa-desa kecil yang berdekatan letaknya yang mungkin bergantung kepada kota itu. Aturan monarki biasanya hanya sejauh yang bisa dilihat sang raja dari bukitnya.

Pola ini berubah sekitar tahun 3300 SM ketika kota-kota dan desa-desa di sekeliling Sungai Nil membentuk dua kerajaan yaitu Mesir Atas dan Mesir Bawah. Pada 3100 SM, seorang Firaun (raja) Mesir, Menes menyatukan kedua mesir itu manjadi satu kesatuan yang membentuk kekaisaran pertama di dunai. Dibawah pemerintahan para firaun yang berlangsung 2500 tahun Mesir menjadi suatu bentuk kebudayaan yang belum pernah ada sebelumnya.

Kota-kota individual tak lagi mandiri dan mereka menjadi saling bergantung. Dipusat masyarakat itu, pengadilan para firaun mengembangkan kekuasaan dan kemakmuran yang besar, baik dibidang politik maupun spiritual. Firaun menjadi lebih dari sekedar raja, dia juga disembah bagai seorang Dewa. Kota-kota besar dan proyek-proyek teknik besar dibangun antara 3800 SM hingga 2500 SM, misalnya, lebih dari 35 Piramida raksasa dibangun sebagai makam para firaun. Yang terbesar dibangun dibawah pemerintahan Firaun Cheops (2700-2675 SM), berdiri setinggi gedung tingkat berlanati 45.

Piramid dan bangunan-bangunan besar lain yang dibangun bangsa mesir merupakan bukti-bukti yang luar biasa dari apa yang dianggap kebudayaan paling maju dijamannya, tapi mereka hanyalah bagian dari kisah ini. Pemusatan kekaisaran itu memungkinkan perkembangan seni dan ilmu pengetahuan, khusunya matematika dan astronomi, jauh diatas tingkatan yang sebelumnya diketahui masyarakat manapun di belahan bumi ini.
sumber : 100 kejadian yang mengubah sejarah dunia - bill yenne

0 komentar: